2 Faktor yg membuat org punya duit, menjadi tidak punya duit

ada 2 Faktor yg membuat org punya duit, menjadi tidak punya duit
1. Faktor yg bisa di control, contoh JUDI, kita semua tau Judi bisa membuat org kaya sekalipun Bangkrut, tp judi masih bisa di control dengan menahan napsu untuk berjudi.
2. Faktor yg tidak bisa di control, contoh PENYAKIT, penyakit datang kapan saja, tidak memandang siapapun org nya, yg pasti semua org merasakan sakit. Dengan PRUDENTIAL, kita dapat mengurangi resiko ini.



TIDAK ADA ORANG JATUH MISKIN KARENA ASURANSI,
NAMUN BANYAK ORANG JATUH MISKIN KARENA TERLAMBAT MENYADARI PENTINGNYA ASURANSI

Tabungan 3 in 1 Prudential - PROTEKSI, INVESTASI DAN INCOME

APA SIH TABUNGAN 3 IN 1 PRUDENTIAL?

Tabungan 3 in 1 prudential merupakan penggabungan antara :

1.     Proteksi (Asuransi Jiwa dan Kesehatan )

2.     Investasi (Tabungan)

3.     Income ( Pendapatan yang akan dibayarkan oleh prudential apabila tertanggung mengalami 33 penyakit kritis sehingga tertanggung tidak dapat bekerja , disini prudential akan mengganti biaya hidup yang akan langsung ditransfer ke rekening pribadi tertanggung- dalam hal ini jika mengambil Critical Income 33)

Rata-rata orang bekerja pada usia 25 tahun – 55 tahun masa-masa ini adalah masa produktif , sedangkan diatas 55 tahun adalah masa yang disebut Pensiun.

Tujuan orang Bekerja:

1.     Untuk memenuhi kebutuhan hidup (kebutuhan hidup merupakan kebutuhan primer bagi seseoramg)

2.     Dana Pendidikan Anak (tentunya setiap orang tua menginginkan anaknya bisa bersekolah setinggi-tingginya)

3.     Dana Pensiun (Dana untuk masa pensiun agar kita tidak menyusahkan anak-anak kita atau orang lain)

4.     Dana Darurat ( Dana yang sewaktu-waktu dibutuhkan dan harus dikeluarkan misalnya saat kita sakit dan harus masuk rumah sakit)

Semua kebutuhan diatas tentunya bisa dipenuhi kalau kita mempunyai Income. Bagaimana Jika sang pencari nafkah mengalami sakit kritis dan tidak bisa bekerja lagi?? Tentunya Income akan berhenti dan bagaimana kah efek yang ditimbulkan jika tidak ada income? Otomatis  tidak bisa menabung lagi untuk dana pendidikan anak, dana pensiun bahkan tidak bisa untuk mencukupi kebutahan hidup yang semakin hari semakin melambung tinggi.

Bagaimanakah Solusinya??

Berikut Ilustrasi antara alternatif menabung di Bank, Asuransi dan menabung di tabungan 3 in 1

1.     Alternatif  Menabung di Bank

Misalkan Tn X usia 35tahun yang bekerja di perusahaan Swasta sebagai Manager mempunyai Penghasilan 10juta perbulan dan semua gajinya langsung ditransfer ke rekening Pribadinya .

Bulan Ke	Nilai Tabungan	Kondisi Kesehatan Tn A	Manfaat yang bisa diambil dari tabunganya
1	10 juta	Sehat	Belum ada
2	10 juta	Sehat	Belum ada
3	10 juta	Sehat	Belum ada
4	10 juta	Sakit Kritis	Maksimal 40juta (10jt x 4) ditambah bunga
5	0
6	0
Dst	0

Pada bulan ke 4 ternyata Tn X terkena penyakit kritis (Misal Stroke) dan dari pihak Rumah sakit mengharuskan Tn X mengeluarkan Biaya 250juta, karena Tn X mempunya tabungan di Bank maka dia akan mengambil semua tabunganya dibank sebesar 40 Juta berikut bunga2 nya, bagaimana dengan sisanya 210Juta untuk biaya rumah sakit?? Tentunya mau nggak mau Tn X harus menjual Aset yang dimilikinya (Mobil, Rumah dll ) Bagaimana jika setelah menjual Aset masih belum bisa mencukupi juga?? Tn X maka mencari Pinjaman (teman, saudara dll)

Bisakah Tn X mewujudkan Impianya ??? tentu saja TIDAK

Terbukti Menabung di Bank Tidak memberika Solusi untuk Tn X mewujudkan Impianya.

2. Alternatif Menabung Di Asuransi Prudential

Setelah menabung di Bank tidak bisa memberikan solusi untuk mewujudkan Impian Tn X, maka Tn X menyisihkan 20% dari penghasilanya (Rp. 2 JUta ) untuk menabung di Asuransi yang ada proteksi kesehatanya atau Tn A bisa melakukan 2 hal sekaligus menabung di Bank dan di Asuransi.

Dengan kondisi yang sama :

Bulan Ke	Nilai Tabungan	Kondisi Kesehatan Tn X	Manfaat yang bisa diambil dari tabunganya
1	2 juta	Sehat	Belum ada
2	2 juta	Sehat	Belum ada
3	2 juta	Sehat	Belum ada
4	0	Sakit Kritis	Asuransi Kesehatanya akan memberikan 250 juta

Kondisi sama dengan ilustrasi no 1 diatas, apakah Tn X sudah terbebas dari masalah financial walaupun biaya rumah sakitnya sudah dibayar oleh Asuransinya??

Ternyata BELUM, karena kalau sudah terkena penyakit Kritis , kesehatan Tn X sudah tidak maksimal lagi dan kemungkinan Tn A tidak bisa bekerja lagi , akibatnya penghasilan Tn X akan Rp. 0 sementara biaya hidup akan semakin meningkat, dapatkah Tn X meneruskan tabunganya??? Jawabanya adalah TIDAK,bagaimanakah caranya dia menghidupi keluarganya?? Untuk biaya hidup sehari-hari pun dia susah apalagi untuk membayar premi-premi asuransi jiwanya , yang ada asuransi jiwanya akan lapse (hangus) sehingga pada saat dia membutuhkan (meninggal dunia) maka tidak satupun asuransi jiwanya bisa di Klaim.

Terbukti menabung di Asuransi pun tidak bisa membantu mewujudkan Impian Tn. A

3.  Tn. XMemilih program tabungan 3 in 1 Prudential

Dengan Kondisi yang sama :

Bulan Ke	Nilai Tabungan	Kondisi Kesehatan Tn X	Manfaat yang bisa diambil dari tabunganya
1	2 juta	Sehat	Belum ada
2	2 juta	Sehat	Belum ada
3	2 juta	Sehat	Belum ada
4	0	Sakit Kritis	Lihat Penjelasan dibawah

Kondisi yang sama dialami Tn. X, tetapi karena Tn. Xmengikuti program 3 in 1 makan Tn. Xakan memperoleh manfaat sebagai berikut :

1.     Tn. XAkan memperoleh cash 250juta dari prudential untuk claim penyakit kritisnya, bahkan Tn. Xbisa claim sampai 3 kali untuk penyakit kritisnya .

2.     Prudential akan menabungkan sebesar 2juta rupiah sampai usia Tn A 65 tahun , tabungan tersebut bisa dipergunakan Tn. Xuntuk tabungan pendidikan anaknya dan dana Pensiun.

3.     Prudential akan mentransfer Rp. 8 juta ke rekening pribadi Tn. Xuntuk biaya hidup sehari-hari, sehingga Tn. Xtetap bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.

4.     Selain itu Tn. Xjuga tetap dilindungi oleh prudential dan tetap memperoleh manfaat-manfaat lainya yaitu :

–          Santunan Rp. 1 juta perhari jika harus dirawat di Rumah Sakit

–          Santunan Rp. 2 Juta perhari jika harus dirawat di ICU

–          Santunan Rp.2,5 juta sampai 10 juta jika harus menjalani operasi.

–          Santunan Rp. 500 juta Jika cacat tetap karena kecelakaan

–          Santunan Rp. 500 juta jika meninggal dunia karena sakit ,meninggal karena kecelakaan akan mendapat santunan 1 Milyar , meninggal karena kecelakaan tertentu (missal saat naik kendaraan umum, pesawat terbang, kereta api, dalam lift gedung, kebakaran dll) akan mendapat santunan 1,5Milyar.

Menurut Anda dari 3 alternatif diatas , manakah yang dapat mewujudkan impian Tn. X??

Dengan manfaat yang diperoleh oleh Tn. Xjika dia mengambil alternative 3 yaitu program 3 in 1 apakah Tn. Xdapat mewujudkan impianya??

Jawabanya SUDAH PASTI BISA

Untuk memperoleh semua manfaat seperti contoh diatas anda bisa menabung sesuai dengan kemampuan financial anda . anda bisa menabung sebesar ilustrasi diatas bahkan lebih ataupun kurang besarnya Nilai Manfaat aka tergantung kepada besarnya nilai tabungan anda , usia anda saat ini , jenis pekerjaan anda, dan juga apakah anda tergolong perokok atau bukan, untuk nilai minimal menabung di sarankan Rp.500ribu, tetapi bagaimana kalau kurang dari Rp. 500ribu apakah bisa?? Bisa, yaitu Rp.350ribu tetapi Nilai Manfaat yang anda peroleh akan kecil.

APAKAH ANDA INGIN MEMPEROLEH SEMUA MANFAAT Tn.X??

SUDAHKAH ANDA MEMPUNYAI KEPUTUSAN UNTUK IKUT DI PROGRAM INI ??

JIKA SUDAH SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA 

KONTAK

I Kadek Agus Parianto, S.E
Financial Consultant
Mobile : 081337456670
Pin BB : 2B1E7508
Email : agusparianto@gmail.com

Anda akan mendapatkan Illlustrasi secara Gratis yang akan kami antar ke alamat tujuan Anda untuk memberikan penjelasan secara langsung.

Asuransi VS BPJS

Tahun 2014 ini pemerintah meluncurkan BPJS dan di tahun 2015 seluruh masyarakat di wajibkan untuk memiliki jaminan sosial dari pemerintah ini. Namun sebagian besar masyarakat kita belum memahami betul apa perbedaan antara Asuransi dan BPJS.

BPJS memberikan jaminan perlindungan kesehatan dan hanya kesehatan saja yang di tanggung oleh kartu BPJS. Jadi seperti diketahui bahwa program BPJS hanya mengcover kesehatan saja dan bukan yang lain. Dalam BPJS juga terdapat berbagai penyakit berat yang di kecualikan untuk di cover.

Asuransi, Berbeda dengan BPJS yang hanya mengcover kesehatan saja. Asuransi memiliki beragam jenis manfaat yang bisa di pilih sesuai dengan kebutuhan kita. Asuransi juga dapat saling melengkapi dengan program jaminan sosial pemerintah tersebut.

Asuransi terdiri dari beragam jenis dan bahkan ada asuransi yang memberikan perlindungan menyeluruh dengan satu buah polis asuransi saja di antaranya :

Asuransi kesehatan, Asuransi Pendidikan, Asuransi Jiwa, Perlindungan pendapatan keluarga, Proteksi sakit kritis, Asuransi pensiun dan lain sebagainya.

Kesimpulan : Sekalipun anda sudah memiliki jaminan sosial pemerintah (BPJS) maka sebaiknya anda memiliki asuransi lain sesuai dengan Profile resiko anda sebagai individu. Seperti kita ketahui bahwa dalam hidup ini kita tidak hanya harus memproteksi kesehatan kita saja, namun juga sangat penting bagi kita untuk mempersiapkan atau merencanakan masa depan kita atau putra putri kita melalui program perencanaan keuangan yang baik dan matang. Baik itu untuk merencanakan masa pensiun anda agar memiliki cukup banyak tabungan untuk di gunakan saat pensiun atau perencanaan pendidikan untuk putra putri tercinta anda agar kelak biaya yang di butuhkan mereka sudah siap untuk di gunakan.

Apapun profesi anda, apapun profile anda Asuransi sangatlah penting dimiliki guna mengurangi resiko kebangkrutan keuangan anda. Mari berAsuransi !!!

Asuransi: Sekarang atau Nanti?

SAAT mendengar asuransi, kita terkadang keburu antipati. Buat apa membuang uang untuk kejadian yang tidak pasti? Sebagian lagi, ikutan asuransi hanya karena membantu ‘jualan’ teman, tanpa mengenali produknya. Berikut cara memilih asuransi agar tidak ‘tersesat’ membeli produk yang salah.

1. Pahami jenis asuransi yang kita butuhkan. Apakah asuransi jiwa, asuransi hari tua atau tabungan jangka panjang? Walau telah memiliki investasi lain atau tabungan—asuransi tetaplah memberikan rasa tenang karena ‘bertujuan’ dan tidak bisa diutak-atik sembarangan
2. Jangan membeli produk karena ‘terpaksa’—nggak enak sama teman atau saudara yang menawarkan. Kumpulkan semua informasi produk asuransi dan perusahaannya. Bandingkan kekurangan dan kelebihannya. Jangan ragu minta testimoni dari teman atau saudara yang pernah mengambil.
3. Bila sudah menemukan produk, perusahaan dan agen yang tepat, jelaskan secara rinci apa kebutuhan kita dan minta si agen membuat analisa.
4. Selalu baca dengan teliti aturan polis yang berlaku. Apa saja yang ditanggung? Bagaimana cara klaim? Tanpa paham isi polis, bisa merepotkan saat kita akan mengajukan klaim di kemudian hari.
5. Tetap update. Jangan lupa terus memonitor perkembangan asuransi kita. bagaimanapun juga sekian persen dari uang kita berada di perusahaan tersebut bukan?

Ingin tahu mengenai jenis kebutuhan asuransi anda,

Kontak

I Kadek Agus Parianto, S.E

Financial Consultant

Mobile : 081337456670

Pin BB : 2B1E7508

Email : agusparianto@gmail.com

Tabungan Pendidikan untuk Anak anda

Sudahkah Anda merencanakan Pendidikan utk Buah Hati Anak Anda ?

Tahukah Anda bahwa inflasi Pendidikan Indonesia berkisar antara 10 - 20 % ?

Apakah sebanding dengan peningkatan income ANDA per tahun ?



THIS OUR SOLUTION FOR YOU



Kontak

I Kadek Agus Parianto, S.E
Financial Consultant
Mobile : 081337456670
Pin BB : 2B1E7508
Email : agusparianto@gmail.com

Always Listening, Always Understanding